Untuk urusan grafis 3D, seperti bermain game, desain grafis ataupun editing video, memang diperlukan spesifikasi laptop yang mumpuni.
Kita tidak bisa menggunakan laptop mainstream, terutama jika tujuannya untuk penggunaan profesional.
Hardware laptop mainstream tidak bisa dipaksakan untuk mengolah lalu lintas data yang besar.
Untuk itu, pahami dulu beberapa poin penting sebelum anda memilih laptop yang tepat untuk keperluan tersebut.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak membeli laptop dengan kemampuan grafis 3D?
Yuk simak selengkapnya.
Akan tetapi, pemilihan merk juga sangat penting dan mendasar.
Bukan hanya garansi dan layanan purna jual, tetapi juga kualitas yang akan sebanding dengan harga.
Laptop bermerk terkenal mungkin harganya akan lebih tinggi, tetapi sebanding dengan performa yang akan kita dapatkan.
Secara teknis, mainboard laptop yang bermerk memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang laptop merk biasa.
Jadi untuk urusan merk, pertimbangkan dulu sejak awal.
Hardware yang satu ini diibaratkan sebagai otak pada mahluk hidup, jadi fungsinya sangatlah mendasar.
Untuk tujuan desain grafis 3D, setidaknya kita memerlukan prosesor dari jajaran atas.
Pilihlah minimal Intel Core i3 atau AMD seri APU, lebih tinggi serinya maka performanya juga lebih tinggi.
Dan tentu saja harganya juga berbanding lurus, yaitu semakin tinggi.
Selain prosesor, GPU juga memegang peranan yang sangat penting dalam urusan grafis.
Bahasa awamnya, GPU merupakan prosesor khusus urusan grafis.
Bagaimana membedakan sebuah laptop memiliki GPU terdedikasi atau tidak? Gampang saja.
GPU terdedikasi memerlukan memori yang juga terdedikasi, bukan shared memory.
Sedangkan grafis yang terintegrasi biasanya menggunakan Intel HD Graphics atau AMD Radeon tanpa memori terdedikasi.
Contoh GPU terdedikasi adalah AMD Radeon RX460 4GB dan Nvidia Geforce GT930MX 2 GB.
Desain grafis 3D memerlukan memori yang cukup besar.
Jadi, pilihlah laptop yang memiliki RAM lebih besar atau minimal sebesar 4GB, atau setidaknya masih ada slot tambahan untuk menambahkan modul RAM.
Secara teknis, semakin tinggi spesifikasi RAM, maka kinerjanya juga akan lebih tinggi.
Tetapi hal ini tidak perlu diambil pusing, karena biasanya laptop yang sudah memiliki kartu grafis terdedikasi sudah dibekali dengan RAM yang mumpuni.
Tinggal kita pilih generasinya, antara DDR3 dan DDR4 untuk saat ini.
DDR4 memiliki teknologi yang lebih baru dengan kinerja yang lebih tinggi.
Konsekuensinya, laptop yang menggunakan RAM DDR4 masih memiliki harga yang cukup tinggi.
Program-program yang menyangkut desain grafis memiliki ukuran yang besar, untuk itu diperlukan storage yang lega.
Pilihlah laptop dengan hardisk yang lega, minimal memiliki HDD dengan kapasitas 500GB atau lebih besar.
Jika ada budget lebih, pilihlah laptop yang sudah menggunakan SSD.
Meskipun harganya lebih tinggi, SSD memiliki performa yang jauh lebih baik.
Konsumsi daya SSD juga jauh lebih rendah karena tidak menggunakan perangkat bergerak seperti pada HDD.
Biasanya, ukuran layar yan ideal untuk desain grafis adalah 15,6 inci atau minimal 14 inci.
Lebih kecil dari itu, rasanya terlalu tanggung apalagi menyangkut photo editing dengan resolusi yang cukup tinggi.
Tak terkecuali dalam memilih laptop.
Laptop dengan performa dan kualitas yang tinggi juga akan memiliki harga yang semakin tinggi.
Asalkan kita membelinya dari seller yang terpercaya, maka kita tidak perlu ragu dengan kualitasnya.
Dan yang tak kalah penting, perhatikan pula garansi dan layanan purna jualnya.
Semoga bermanfaat.
Kita tidak bisa menggunakan laptop mainstream, terutama jika tujuannya untuk penggunaan profesional.
Hardware laptop mainstream tidak bisa dipaksakan untuk mengolah lalu lintas data yang besar.
gambar: expert.de |
Apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak membeli laptop dengan kemampuan grafis 3D?
Yuk simak selengkapnya.
Brand / Merk
Simak: Harga Laptop Asus X550IU, Laptop Gaming TerjangkauUrusan merk mungkin sifatnya subjektif, karena beberapa orang mungkin memiliki fanatisme terhadap merk tertentu atau brand oriented.
Akan tetapi, pemilihan merk juga sangat penting dan mendasar.
gambar: sme.sk |
Laptop bermerk terkenal mungkin harganya akan lebih tinggi, tetapi sebanding dengan performa yang akan kita dapatkan.
Secara teknis, mainboard laptop yang bermerk memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang laptop merk biasa.
Jadi untuk urusan merk, pertimbangkan dulu sejak awal.
Prosesor
gambar: aliexpress.com |
Untuk tujuan desain grafis 3D, setidaknya kita memerlukan prosesor dari jajaran atas.
Pilihlah minimal Intel Core i3 atau AMD seri APU, lebih tinggi serinya maka performanya juga lebih tinggi.
Dan tentu saja harganya juga berbanding lurus, yaitu semakin tinggi.
GPU (Graphic Processing Unit)
gambar: notebookcheck.net |
Bahasa awamnya, GPU merupakan prosesor khusus urusan grafis.
Bagaimana membedakan sebuah laptop memiliki GPU terdedikasi atau tidak? Gampang saja.
GPU terdedikasi memerlukan memori yang juga terdedikasi, bukan shared memory.
Sedangkan grafis yang terintegrasi biasanya menggunakan Intel HD Graphics atau AMD Radeon tanpa memori terdedikasi.
Contoh GPU terdedikasi adalah AMD Radeon RX460 4GB dan Nvidia Geforce GT930MX 2 GB.
RAM
gambar: bestofmicro.com |
Jadi, pilihlah laptop yang memiliki RAM lebih besar atau minimal sebesar 4GB, atau setidaknya masih ada slot tambahan untuk menambahkan modul RAM.
Secara teknis, semakin tinggi spesifikasi RAM, maka kinerjanya juga akan lebih tinggi.
Tetapi hal ini tidak perlu diambil pusing, karena biasanya laptop yang sudah memiliki kartu grafis terdedikasi sudah dibekali dengan RAM yang mumpuni.
Tinggal kita pilih generasinya, antara DDR3 dan DDR4 untuk saat ini.
DDR4 memiliki teknologi yang lebih baru dengan kinerja yang lebih tinggi.
Konsekuensinya, laptop yang menggunakan RAM DDR4 masih memiliki harga yang cukup tinggi.
Storage
gambar: scene7.com |
Pilihlah laptop dengan hardisk yang lega, minimal memiliki HDD dengan kapasitas 500GB atau lebih besar.
Jika ada budget lebih, pilihlah laptop yang sudah menggunakan SSD.
Meskipun harganya lebih tinggi, SSD memiliki performa yang jauh lebih baik.
Konsumsi daya SSD juga jauh lebih rendah karena tidak menggunakan perangkat bergerak seperti pada HDD.
Ukuran Layar
Desain grafis tentunya berkaitan erat dengan display.Biasanya, ukuran layar yan ideal untuk desain grafis adalah 15,6 inci atau minimal 14 inci.
Lebih kecil dari itu, rasanya terlalu tanggung apalagi menyangkut photo editing dengan resolusi yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Dalam hal apapun selalu berlaku hukum "ada harga ada kualitas" atau "harga tak pernah bohong", dan itu benar adanya.Tak terkecuali dalam memilih laptop.
Laptop dengan performa dan kualitas yang tinggi juga akan memiliki harga yang semakin tinggi.
Asalkan kita membelinya dari seller yang terpercaya, maka kita tidak perlu ragu dengan kualitasnya.
Dan yang tak kalah penting, perhatikan pula garansi dan layanan purna jualnya.
Semoga bermanfaat.
Spesifikasi Laptop Untuk Desain Grafis 3D dan Video Editing
4/
5
Oleh
Virania Azzahra